Bayangkan Anda memiliki foto yang menawan, namun terusik oleh latar belakang yang tidak sedap dipandang, mengalihkan perhatian dari subjek utama. Jangan berkecil hati! Sebagai ahli Photoshop yang berpengalaman, saya mengungkap rahasia ampuh untuk cara menyamakan warna background di Photoshop, membuat foto Anda bersinar layaknya permata. Dengan beberapa langkah mudah dan beberapa klik ajaib, Anda akan dapat mengubah latar belakang yang kacau menjadi kanvas yang mulus dan memikat, membuat subjek Anda menjadi pusat perhatian yang pantas mereka dapatkan.
Menyamakan Warna Background dengan Alat Adjustment
Bosan dengan background yang tidak konsisten dan mengganggu subjek foto? Photoshop punya solusi jitu untuk permasalahan ini, yaitu alat Adjustment! Yuk, kita jelajahi trik sihir ini dan wujudkan background yang menawan.
Brightness/Contrast
Penyesuaian kecerahan (Brightness) dan kontras (Contrast) adalah langkah awal yang krusial. Geser penggeser Brightness ke kiri untuk menggelapkan atau ke kanan untuk mencerahkan background. Sedangkan untuk Contrast, gerakkan geser ke kiri untuk mengurangi kontras (background lebih merata) atau ke kanan untuk meningkatkan kontras (background lebih terlihat jelas).
Levels
Alat Levels memberikan kendali lebih presisi atas kecerahan dan kontras. Untuk menyamakan warna background, fokuslah pada slider Input Levels. Geser slider kiri untuk meningkatkan kecerahan area paling gelap (Shadows), geser slider kanan untuk menggelapkan area paling terang (Highlights), dan sesuaikan slider tengah (Midtones) untuk mengatur kecerahan keseluruhan.
Curves
Curves menawarkan cara yang lebih canggih untuk mengatur kecerahan dan kontras. Membuat kurva S terbalik akan menggelapkan area terang dan mencerahkan area gelap, menghasilkan background yang lebih seimbang. Sebaliknya, kurva S tegak akan mencerahkan area terang dan menggelapkan area gelap, menciptakan efek yang lebih dramatis.
Menggunakan Magic Wand untuk Memilih Background
Langkah pertama untuk menyamakan warna background di Photoshop adalah memilih area background yang ingin diubah. Untuk melakukan ini, kita bisa menggunakan fitur Magic Wand, alat yang luar biasa untuk memilih area yang serupa dengan sekali klik.
Untuk menggunakan Magic Wand, klik pada ikonnya di bilah alat di sebelah kiri. Kemudian, klik pada area background yang ingin dipilih. Magic Wand akan secara otomatis memilih semua piksel yang mirip dengan warna yang diklik. Jika ingin memperkecil atau memperluas area yang dipilih, atur nilai “Tolerance” di bilah opsi di bagian atas.
Tip Tambahan:
Untuk mendapatkan pemilihan background yang lebih tepat, perbesar gambar sebelum menggunakan Magic Wand. Ini akan memungkinkan Anda untuk melihat detail gambar dengan lebih baik dan membuat pilihan yang lebih akurat.
Jika Magic Wand tidak memilih seluruh background dengan benar, Anda dapat menggunakan fitur “Refine Edge” di bilah opsi untuk menyesuaikan pemilihan. Ini akan memberi Anda kontrol yang lebih baik atas tepi pemilihan dan memungkinkan Anda untuk membuat pilihan yang lebih tepat.
Dengan menggunakan Magic Wand dan mengikuti tip ini, Anda dapat dengan mudah memilih background gambar Anda dan mulai proses penyamaan warna.
Menyesuaikan Warna melalui Hue/Saturation
Hue/Saturation merupakan alat luar biasa di Photoshop untuk mengontrol corak, saturasi, dan kecerahan warna. Dengan menggunakan alat ini, kamu dapat menyelaraskan warna latar belakang dengan mudah.
Menggunakan Hue/Saturation
Untuk memulai, pilih layer latar belakang dan buka menu Image > Adjustments > Hue/Saturation. Kamu akan melihat tiga slider yang mewakili Hue, Saturation, dan Lightness.
Sesuaikan slider Hue untuk mengubah corak warna latar belakang. Geser ke kiri atau kanan untuk menemukan corak yang cocok dengan warna objek pada latar belakang. Selanjutnya, atur slider Saturation untuk mengontrol intensitas warna. Tingkatkan atau kurangi saturasi untuk membuat warna lebih hidup atau lebih pucat.
Terakhir, gunakan slider Lightness untuk menyesuaikan kecerahan warna latar belakang. Sesuaikan slider ke atas untuk mencerahkan latar belakang, atau ke bawah untuk menggelapkannya. Bereksperimenlah dengan kombinasi Hue, Saturation, dan Lightness yang berbeda hingga kamu mendapatkan warna latar belakang yang sempurna untuk gambarmu.
Mengubah Warna Menggunakan Color Balance
Untuk mengubah warna latar belakang menggunakan Color Balance, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka gambar di Photoshop.
2. Klik menu “Image” pada bilah menu bagian atas.
3. Pilih “Adjustments” dan pilih “Color Balance.”
4. Muncul jendela dialog Color Balance dengan tiga slider: Shadows, Midtones, dan Highlights.
– Shadows: Mengubah warna bayangan gambar.
– Midtones: Mengubah warna nada sedang gambar.
– Highlights: Mengubah warna sorotan gambar.
– Untuk menyamakan warna latar belakang, seret slider “Midtones” ke arah warna yang diinginkan. Misalnya, jika Anda ingin membuat latar belakang berwarna hijau, seret slider ke arah hijau. Anda dapat menyesuaikan nilai “Balance” dan “Preserve Luminosity” untuk mendapatkan hasil yang lebih spesifik.
Selain menggunakan slider Midtones, Anda juga dapat menggunakan pipet warna untuk mengambil warna dari area tertentu pada gambar. Klik pipet warna dan klik pada area latar belakang yang ingin Anda samakan warnanya. Warna yang diambil akan otomatis ditampilkan pada slider Color Balance.
Setelah Anda puas dengan hasil perubahan warna, klik “OK” untuk menerapkan perubahan. Anda dapat mengulangi langkah-langkah ini jika Anda ingin membuat perubahan lebih lanjut pada warna latar belakang.
Menghapus Background dengan Eraser Tool
Trik sulap berikutnya adalah Eraser Tool! Alat ajaib ini layaknya penghapus ajaib yang akan menghapus background dengan bersih dan rapi. Pertama, pilih Eraser Tool dari panel Tools. Pastikan Hardness-nya rendah (sekitar 0-20%) agar tepinya lembut dan tidak pecah-pecah.
Atur Tolerance
Tolerance menentukan seberapa banyak warna yang akan dihapus. Semakin tinggi Tolerance, semakin banyak warna yang akan terhapus. Untuk background yang solid, atur Tolerance ke 0-10%. Untuk background yang kompleks, coba Tolerance yang lebih tinggi (20-50%) untuk menghapus area yang lebih luas.
Pilih Brush yang Tepat
Jenis Brush yang digunakan akan menentukan presisi penghapusan. Untuk area yang sempit, gunakan Brush yang kecil dan keras. Untuk area yang luas, gunakan Brush yang besar dan lembut. Tekan tombol Shift untuk membatasi Brush ke bentuk garis lurus, memudahkan penghapusan di sepanjang tepi.
Tips Tambahan
Jika Anda tidak sengaja menghapus terlalu banyak, tekan Ctrl+Alt+Z (Windows) atau Command+Option+Z (Mac) untuk membatalkan penghapusan. Anda juga dapat menggunakan Brush dengan aliran 100% untuk mengembalikan warna yang terhapus.
Menggandakan Layer Background
Siang pembaca yang budiman, sekarang kita akan memasuki babak seru dalam petualangan kita menyamakan warna background di Photoshop. Di sini, kita akan menduplikasi layer background yang menjadi kanvas bagi karya kita. Dengan cara ini, kita bisa bereksperimen sepuasnya tanpa takut merusak gambar asli.
Cara Menduplikasi Layer Background
Langkah 1: Buka gambar yang ingin kamu edit di Photoshop.
Langkah 2: Pada panel Layer, klik kanan pada layer Background.
Langkah 3: Pilih “Duplicate Layer” dari menu yang muncul.
Langkah 4: Pada kotak dialog yang muncul, beri nama layer baru sesuai keinginanmu, lalu klik “OK”.
Selamat! Kamu sekarang memiliki duplikat layer Background yang bisa kamu utak-atik tanpa rasa khawatir. Bereksperimenlah dengan berbagai teknik pencocokan warna pada layer baru ini untuk menemukan hasil yang paling memuaskan.
Menggunakan Smart Fill untuk Menyamakan Warna
Smart Fill adalah fitur ampuh di Photoshop yang memungkinkan Anda menyamakan warna pada area yang dipilih dengan cepat dan mudah. Berikut langkah-langkahnya:
Buka gambar Anda di Photoshop dan pilih area yang ingin Anda samakan warnanya menggunakan alat Seleksi (misalnya, Rectangular Marquee Tool).
Area yang Dipilih dengan Teliti
Penting untuk memilih area dengan hati-hati, karena Smart Fill akan mencocokkan warna pada area ini ke area lainnya. Jika area yang dipilih terlalu besar atau tidak cukup tepat, hasil pencocokan warnanya mungkin tidak sesuai keinginan Anda.
Setelah area dipilih, buka menu Edit > Fill. Pada dialog Fill, pilih opsi “Content-Aware” di daftar drop-down Use dan klik “OK”.
Melihat Hasilnya
Smart Fill akan menganalisis area yang dipilih dan menyamakan warna dengan area di sekitarnya. Hasilnya akan terlihat di jendela dokumen.
Menyesuaikan Hasil
Jika Anda tidak puas dengan hasil pencocokan warna, Anda dapat menyesuaikannya dengan menggunakan alat Levels atau Curves. Anda juga dapat menggunakan alat Brush atau Gradient Tool untuk menambahkan sentuhan manual.
Mengatur Opasitas Layer Background
Setelah membuat layer baru, kalian bisa mengatur opasitasnya. Opasitas menentukan tingkat transparansi layer. Semakin rendah opasitasnya, semakin transparan layer tersebut. Kalian bisa mengatur opasitas menggunakan slider yang ada di panel Layers. Geser slider ke kiri untuk menurunkan opasitas atau ke kanan untuk menaikkannya.
Cara Mengatur Opasitas Layer Background
1. Buka gambar di Photoshop dan buat layer baru untuk background.
2. Klik pada layer background pada panel Layers.
3. Cari opsi “Opacity” di panel Layers.
4. Geser slider Opacity untuk mengatur tingkat transparansi.
5. Klik “OK” untuk menerapkan perubahan.
Dengan mengatur opasitas layer background, kalian bisa menciptakan efek yang unik dan menarik pada gambar.
Menambahkan Noise untuk Efek Natural
Nah, setelah kita dapatkan warna background yang tepat, saatnya menambahkan sedikit noise agar hasilnya lebih alami layaknya foto asli. Tenang saja, menambahkan noise di Photoshop sangatlah mudah!
Berikut langkah-langkah menambahkan noise untuk efek natural:
- Pilih menu “Filter” pada toolbar atas.
- Arahkan kursor ke “Noise” dan pilih “Add Noise”.
- Di jendela Add Noise, atur “Amount” antara 2-5% untuk efek yang halus dan alami.
- Pilih “Gaussian” untuk jenis distribusi noise.
- Centang “Monochromatic” agar noise tidak mengubah warna background.
- Klik “OK” untuk menerapkan noise.
- Kecilkan nilai “Opacity” pada layer noise hingga sekitar 50-75% untuk hasil yang lebih halus.
- Duplikat layer noise dan ubah Blending Mode menjadi “Soft Light” untuk menambah kedalaman noise.
- Atur opacity layer noise duplikat sesuai kebutuhan untuk mendapatkan efek yang diinginkan.
Menyimpan Hasil Pengeditan
Setelah puas mengedit dan menyelaraskan warna latar belakang foto, langkah terakhir adalah menyimpan hasil kerja keras kita. Di Photoshop, ada beberapa cara untuk menyimpan hasil editan, antara lain:
Simpan (Save)
Ini adalah cara paling umum untuk menyimpan file. Tekan Ctrl + S (Windows) atau Cmd + S (Mac) untuk menyimpan file dengan format asli Photoshop (.psd). Format ini mempertahankan semua layer dan pengaturan pengeditan, sehingga Anda dapat terus mengedit gambar di lain waktu.
Simpan Sebagai (Save As)
Opsi ini memungkinkan Anda menyimpan file dalam format lain, seperti JPEG, PNG, atau TIFF. Anda juga dapat memilih kualitas dan pengaturan kompresi untuk menyesuaikan ukuran dan kualitas file.
Simpan untuk Web (Save for Web)
Opsi ini dirancang khusus untuk mengoptimalkan gambar untuk digunakan di web. Ini memungkinkan Anda mengatur ukuran gambar, kualitas, dan format file untuk meminimalkan ukuran file sambil mempertahankan kualitas visual.
Simpan untuk Perangkat (Save for Device)
Opsi ini berguna untuk menyimpan gambar untuk perangkat tertentu, seperti ponsel atau tablet. Anda dapat memilih perangkat atau ukuran layar tertentu dan Photoshop akan mengoptimalkan gambar untuk tampilan yang optimal pada perangkat tersebut.
Simpan Versi (Save a Version)
Opsi ini memungkinkan Anda menyimpan versi berbeda dari gambar yang sama. Ini berguna jika Anda ingin menyimpan riwayat pengeditan atau membuat salinan gambar dengan pengaturan berbeda.
Perjalananmu dalam menguasai cara menyamakan warna background di Photoshop telah sampai di penghujung. Seperti seorang seniman yang menorehkan warna pada kanvas, tanganmu kini telah mahir menyelaraskan warna latar belakang bagaikan harmoni yang memikat. Photoshop, bagaikan tongkat ajaib, telah menjadi pandumu, menyingkap rahasia-rahasia untuk menciptakan komposisi yang memikat. Dari pengenalan berbagai alat hingga teknik canggih, kamu telah melangkah lebih jauh, menjadi seorang penyihir digital yang mampu mengubah background dengan mudah. Kini, setiap gambar yang kamu sentuh akan dihiasi dengan latar belakang yang menawan, membuat subjek utama bersinar bagaikan bintang di angkasa malam.