Cara Merubah Warna Background di Photoshop Mudah Banget

Halo, para penyihir Photoshop! Merasa frustrasi dengan latar belakang putih yang membosankan? Nah, mari kita berkreasi dan beri warna pada kanvas digital kita! Hari ini, saya akan membimbing kalian dalam perjalanan ajaib untuk mengubah warna latar belakang di Photoshop. Dari pemandangan laut yang menenangkan hingga warna-warna cerah yang membangkitkan semangat, kita akan menjelajahi cara-cara mudah untuk membuat desain kalian menonjol. Mari kita lepaskan imajinasi dan berikan karya digital kita sentuhan warna yang memukau!

Mengubah Warna Latar Belakang dengan Color Fill

Sebagai ahli Photoshop yang ulung, izinkan kami membawa Anda pada perjalanan eksplorasi cara mengubah warna latar belakang dengan Color Fill. Fitur fantastis ini memberi Anda kekuatan untuk membuang latar belakang membosankan dan menggantinya dengan warna yang menakjubkan, menciptakan dunia baru yang dinamis bagi gambar Anda.

Langkah Demi Langkah:

1. Pilih Layer yang Ingin Anda Ubah:
Mulailah dengan memilih layer yang berisi latar belakang yang ingin Anda ubah. Klik pada layer itu di panel Layers.

2. Buka Color Fill Dialog Box:
Sekarang, saatnya mengaktifkan Color Fill. Arahkan ke menu “Edit” di atas dan pilih “Fill”. Sebuah kotak dialog akan muncul, siap menerima perintah Anda.

3. Pilih Warna yang Diinginkan:
Kotak dialog Color Fill memberi Anda berbagai opsi warna. Anda dapat memilih warna dari palet warna bawaan atau memasukkan nilai heksadesimal khusus untuk presisi yang lebih tinggi. Bereksperimenlah hingga Anda menemukan warna yang sempurna untuk latar belakang baru Anda.

4. Atur Opsi Pencampuran (Opsional):
Langkah ini menyediakan penyesuaian lebih lanjut untuk hasil akhir Anda. Di bawah “Mode Pencampuran”, Anda dapat memilih bagaimana warna baru berinteraksi dengan layer di bawahnya. Eksperimen dengan mode yang berbeda untuk menciptakan efek yang berbeda, seperti kecerahan atau transparansi.

5. Klik “OK” untuk Terapkan:
Setelah Anda puas dengan pilihan warna dan opsi pencampuran, saatnya menerapkannya. Klik tombol “OK” dan Photoshop akan langsung mengubah warna latar belakang pada layer yang dipilih. Anda sekarang memiliki latar belakang baru yang mencolok, siap untuk mempercantik gambar Anda.

Menggunakan Gradient Tool

Nah, ini dia senjata ampuh untuk mengubah warna latar belakang dengan efek yang memukau! Gradient Tool memungkinkan kamu menciptakan gradasi warna yang halus dan indah. Mulailah dengan memilih warna awal dan warna akhir yang kamu inginkan. Kemudian, tekan tombol “G” pada keyboard dan arahkan kursor mouse pada kanvas. Klik dan tahan tombol mouse, lalu gerakkan kursor untuk membuat garis gradasi. Kamu bisa bereksperimen dengan berbagai warna dan arah gradasi hingga menemukan yang paling sesuai dengan selera estetikamu.

Kustomisasi Gradient

Yang bikin Gradient Tool makin menyenangkan adalah kamu bisa mengustomisasi gradasi sesuai keinginan. Klik pada bilah opsi di bagian atas layar untuk membuka panel Gradient Editor. Di sini, kamu bisa menambahkan titik warna baru pada gradasi, mengubah posisi titik tersebut, dan mengatur keburamannya. Kamu juga bisa memilih jenis gradasi, seperti linear, radial, dan lainnya. Dengan sedikit eksplorasi, kamu akan menguasai seni menciptakan gradasi warna yang spektakuler untuk latar belakang fotomu.

baca juga >  Cara Menyesuaikan Warna Foto dengan Background di Photoshop Mudah

Memanfaatkan Layer Adjustment

Nah, sekarang kita masuk ke cara yang lebih canggih untuk mengubah warna latar belakang. Kita akan menggunakan fitur Layer Adjustment di Photoshop, yang menyediakan opsi yang lebih beragam dan kontrol yang lebih presisi.

Curve Adjustment

Opsi pertama yang bisa kita gunakan adalah Curve Adjustment. Dengan menggunakan kurva, kita dapat secara manual menyesuaikan kontras dan kecerahan gambar. Untuk mengubah warna latar belakang, kita dapat menurunkan titik hitam pada kurva untuk menggelapkan latar belakang, atau menaikkan titik putih untuk mencerahkannya.

Hue/Saturation/Lightness (HSL) Adjustment

Opsi berikutnya yang sangat efektif adalah Hue/Saturation/Lightness (HSL) Adjustment. Layer ini memungkinkan kita untuk menyesuaikan secara terpisah rona (hue), saturasi (saturation), dan kecerahan (lightness) dari gambar. Untuk mengubah warna latar belakang, kita dapat menyesuaikan slider Hue untuk beralih ke warna yang diinginkan, atau slider Lightness untuk mencerahkan atau menggelapkan latar belakang.

Gradient Map

Terakhir, kita dapat memanfaatkan Gradient Map untuk mengganti warna latar belakang dengan gradien warna. Gradient Map bekerja dengan memetakan warna pada gambar asli ke warna gradien yang kita tentukan. Untuk mengubah warna latar belakang, kita cukup memilih gradien yang sesuai dari pustaka gradien yang tersedia di Photoshop, atau membuat gradien sendiri menggunakan Color Picker.

Mengganti Warna dengan Color Balance

Hai, para penyihir Photoshop! Kita akan berpetualang mengubah warna latar belakang yang membosankan menjadi kanvas yang menakjubkan. Salah satu mantra ampuh yang kita miliki adalah “Color Balance”.

Untuk memulai, buka gambarmu di Photoshop dan klik pada menu “Image”. Pilih “Adjustments” dan kemudian “Color Balance”. Sebuah jendela baru akan muncul, siap untuk melepaskan kekuatan transformasi warna.

Bayangan, Nada Tengah, Sorotan

Dalam jendela Color Balance, kamu akan melihat tiga tab: “Shadows”, “Midtones”, dan “Highlights”. Masing-masing tab ini mengontrol keseimbangan warna pada rentang kecerahan yang berbeda dalam gambarmu.

Jika kamu ingin mengubah warna latar belakang secara halus, fokuslah pada tab “Midtones”. Gerakkan slider “Cyan/Red” ke kiri atau kanan untuk mengurangi atau meningkatkan nuansa merah atau cyan pada latar belakang.

Kustomisasi Lanjutan

Untuk perubahan warna yang lebih spesifik, kamu dapat bereksperimen dengan tab “Shadows” dan “Highlights”. Sebagai contoh, jika kamu ingin menambahkan semburat hangat pada latar belakang, gerakkan slider “Yellow/Blue” ke kanan pada tab “Highlights”.

Jangan takut untuk mengutak-atik slider dan mencoba kombinasi yang berbeda. Dengan sedikit latihan, kamu akan menguasai seni mengubah latar belakang menjadi karya seni yang memukau.

Mengatur Hue and Saturation

Untuk mengatur rona (hue) dan saturasi (saturation) warna background, mari kita jelajahi panel Hue/Saturation yang powerful di Photoshop. Panel ini menawarkan kontrol presisi atas nada warna dan intensitas warna.

Langkah 1: Buka Panel Hue/Saturation

Akses panel Hue/Saturation melalui menu “Image” > “Adjustments” > “Hue/Saturation”. Ini akan memunculkan jendela panel Hue/Saturation.

Langkah 2: Sesuaikan Rona (Hue)

Penggeser Hue mengontrol rona warna background. Gerakkan penggeser ke kiri atau kanan untuk menyesuaikan rona yang diinginkan. Negatif (-) menggeser rona ke kiri, sedangkan positif (+) menggeser rona ke kanan.

Langkah 3: Atur Saturasi (Saturation)

Penggeser Saturation mengontrol intensitas warna background. Menggerakkan penggeser ke kiri mengurangi saturasi (warna menjadi lebih kusam), sementara menggerakkan penggeser ke kanan meningkatkan saturasi (warna menjadi lebih cerah dan hidup).

Langkah 4: Sesuaikan Kecerahan (Lightness)

Penggeser Lightness mengontrol kecerahan warna background. Menggerakkan penggeser ke kiri menggelapkan warna, sedangkan menggerakkan penggeser ke kanan mencerahkan warna.

Langkah 5: Mode Pencampuran

Di bawah penggeser Lightness, ada menu drop-down Mode Pencampuran. Mode pencampuran yang berbeda menentukan bagaimana warna yang disesuaikan berinteraksi dengan warna background asli. Cobalah mode pencampuran yang berbeda untuk mendapatkan efek yang diinginkan, seperti Multiply untuk menggelapkan background atau Screen untuk mencerahkannya.

baca juga >  Cara Membuat Warna Gradasi di Photoshop untuk Hasil Terbaik

Menerapkan Curves Adjustment

Untuk memberi sentuhan akhir pada penyesuaian warna latar belakang, kita akan menggunakan Curves Adjustment. Alat ini memungkinkan kita mengontrol kecerahan dan kontras gambar dengan tepat.

Langkah 1: Buka Panel Curves

Klik ikon “Curves” di bagian bawah panel Adjustments, yang menyerupai kurva. Sebuah jendela baru akan terbuka dengan grafik yang menunjukkan kurva saat ini.

Langkah 2: Tambahkan Titik Kontrol

Klik pada kurva untuk menambahkan titik kontrol. Titik-titik ini berfungsi sebagai penanda yang dapat kita gunakan untuk menyesuaikan kurva.

Langkah 3: Sesuaikan Titik Kontrol

Seret titik kontrol ke atas atau ke bawah untuk menyesuaikan kecerahan pada titik tersebut. Menyeret ke atas akan mencerahkan, sementara menyeret ke bawah akan menggelapkan.

Langkah 4: Sesuaikan Kemiringan Kurva

Sesuaikan kemiringan kurva dengan menyeret bagian tengah atau ujungnya. Kemiringan yang lebih curam akan menghasilkan kontras yang lebih tinggi, sementara kemiringan yang lebih landai akan menghasilkan kontras yang lebih rendah.

Langkah 5: Sesuaikan Titik Hitam dan Putih

Titik hitam dan putih pada kurva mewakili titik paling gelap dan paling terang pada gambar. Menyeret titik hitam ke kanan akan mencerahkan bayangan, sementara menyeret titik putih ke kiri akan menggelapkan sorotan.

Langkah 6: Penyesuaian Lanjutan

Untuk penyesuaian yang lebih tepat, klik pada ikon pipet di bilah alat Curves. Klik pada area gambar yang ingin Anda sesuaikan, seperti sorotan atau bayangan. Kurva akan otomatis menyesuaikan untuk menargetkan area yang dipilih.

Menggunakan Eyedropper Tool

Asistenku yang luar biasa, Eyedropper Tool, siap membantumu mencuri warna apa saja yang ada di kanvas Photoshop-mu! Seperti seorang detektif yang menyamar, ia menyelinap ke setiap piksel, menyelidiki dan menentukan warna aslinya. Cukup klik pada warna yang kamu incar, dan ia akan merekamnya secara instan, mengubah palet warnamu menjadi senjata rahasia yang berisi warna-warna paling memikat yang pernah kamu lihat.

Memilih Warna dari Kanvas

Untuk menggunakan Eyedropper Tool, navigasikan ke bilah alat di sebelah kiri dan klik ikon pipetnya. Sekarang, letakkan kursor di atas warna yang ingin kamu curi dan klik sekali. Warna itu pun akan terpilih, siap untuk digunakan dalam kreasi Photoshop-mu berikutnya. Namun, ingatlah bahwa ini bukan hanya sekadar alat pencuri warna; kamu juga dapat menggunakan Eyedropper Tool untuk mencocokkan warna dari gambar referensi atau bahkan dari palet warna yang sudah kamu buat.

Menyesuaikan Toleransi

Untuk mengontrol seberapa dekat warna yang dipilih sesuai dengan warna yang diklik, kamu dapat menyesuaikan pengaturan “Toleransi” di bilah opsi Eyedropper Tool. Semakin tinggi toleransinya, semakin banyak variasi warna yang diterima. Misalnya, jika kamu mengatur toleransi ke 30, Eyedropper Tool akan memilih warna yang hingga 30% lebih terang atau lebih gelap dari warna yang diklik. Pengaturan ini sangat berguna ketika kamu ingin memilih warna dari area yang memiliki sedikit variasi warna.

Pengambilan Sampel Berkelanjutan

Jika kamu ingin terus mengambil sampel warna saat kamu menggerakkan kursor di sekitar kanvas, tahan tombol Alt (Windows) atau Option (Mac) sambil mengklik. Ini memungkinkan kamu untuk dengan cepat dan mudah memilih beberapa warna tanpa harus mengklik berulang kali. Beralihlah ke mode pengambilan sampel berkelanjutan untuk menyulap palet warnamu menjadi kaleidoskop warna-warna yang menginspirasi.

Pemilihan Warna Latar Belakang

Eyedropper Tool tidak hanya terbatas pada memilih warna dari objek. Kamu juga dapat menggunakannya untuk memilih warna latar belakang kanvas. Cukup klik pada area kosong di kanvas, dan warna latar belakang akan terpilih. Ini sangat berguna ketika kamu ingin mengubah warna latar belakang gambar atau membuat latar belakang yang konsisten untuk beberapa gambar.

baca juga >  Cara Membuat Gradasi Warna Background di Photoshop Menggunakan Gradient Tool

Memanipulasi Brightness and Contrast

Jika cara pertama belum cukup membuatmu puas, kita bisa lanjut memanipulasi warna latar dengan bermain kontras dan kecerahan (“brightness”). Kontras berfungsi untuk memperjelas selisih antara warna terang dan gelap, sementara kecerahan menentukan seberapa terang suatu warna secara keseluruhan.

Untuk mengakses pengaturan ini, pergi ke “Image” > “Adjustments” > “Brightness/Contrast”. Sebuah kotak dialog akan muncul, menyediakan penggeser untuk kedua kecerahan dan kontras.

Brightness

Geser penggeser kecerahan ke kanan untuk membuat latar belakang lebih terang, atau ke kiri untuk membuatnya lebih gelap. Berhati-hatilah untuk tidak berlebihan, karena ini dapat membuat gambar kehilangan detail atau tampak terlalu datar.

Contrast

Geser penggeser kontras ke kanan untuk meningkatkan selisih antara warna terang dan gelap, menghasilkan gambar yang lebih dramatis. Geser ke kiri untuk mengurangi kontras, membuat gambar lebih lembut dan halus.

Kombinasi Brightness dan Contrast

Menyesuaikan kecerahan dan kontras secara bersamaan dapat menghasilkan efek yang luar biasa. Kamu dapat meningkatkan kecerahan dan kontras secara bersamaan untuk mencerahkan latar belakang dan membuatnya lebih menonjol, atau menurunkan keduanya untuk menggelapkan latar belakang dan membuatnya kurang mencolok.

Bereksperimenlah dengan pengaturan yang berbeda untuk menemukan keseimbangan yang sempurna antara kecerahan, kontras, dan keseluruhan tampilan gambarmu.

Menghapus Latar Belakang dengan Eraser

Setelah memakai selection tool, kita bisa menghapus latar belakang dengan Eraser Tool. Alat ini bekerja dengan menghapus bagian gambar yang tidak ingin kita tampilkan.

Tapi, sebelum menggunakan Eraser Tool, kita perlu memastikan bahwa layer yang ingin kita hapus latar belakangnya sudah dalam keadaan terpilih. Jika belum, klik pada layer itu di panel Layers.

Kemudian, pilih Eraser Tool pada toolbar. Ada beberapa jenis kuas yang bisa kita pilih, seperti kuas bundar, kuas persegi, atau kuas custom. Pilih kuas yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Selanjutnya, atur ukuran dan kekerasan kuas sesuai keinginan. Ukuran kuas menentukan besar kecilnya area yang ingin dihapus, sementara kekerasan kuas menentukan seberapa bersih penghapusan itu.

Sekarang, mulailah menghapus latar belakang dengan mengarahkan kuas pada bagian yang ingin dihilangkan. Tekan tombol mouse dan gerakkan kuas di sepanjang garis yang ingin kita hapus.

Jika kita ingin menghapus area yang lebih luas, kita bisa menggunakan fitur Airbrush pada Eraser Tool. Fitur ini memungkinkan kita menghapus dengan sapuan yang lebih lembut dan halus.

Untuk menghapus area yang sangat kecil dan detail, kita bisa menggunakan fitur Pencil pada Eraser Tool. Fitur ini memungkinkan kita menghapus dengan presisi yang lebih tinggi.

Saat menghapus latar belakang, jangan lupa untuk memperbesar gambar agar kita bisa melihat detailnya dengan lebih jelas. Dengan begitu, kita bisa menghapus latar belakang dengan lebih akurat.

Jika kita melakukan kesalahan saat menghapus latar belakang, kita bisa membatalkan tindakan dengan menekan tombol Ctrl+Z (Windows) atau Cmd+Z (Mac).

Mengekstrak Latar Belakang dengan Select and Mask

Terkadang, kita ingin mengganti latar belakang gambar tanpa merusak objek utama. Photoshop memiliki fitur “Select and Mask” yang ampuh untuk melakukan ini. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Seleksi Objek Utama

Gunakan alat seperti Quick Selection Tool atau Object Selection Tool untuk memilih objek utama.

2. Sempurnakan Seleksi

Buka menu “Select” > “Select and Mask”. Gunakan alat “Refine Edge” untuk memperbaiki seleksi, seperti menyesuaikan radius dan feathering.

3. Buat Mask

Setelah seleksi selesai, klik “Output to” > “New Layer with Layer Mask”. Ini akan membuat layer mask yang menutupi objek utama.

4. Keluarkan Latar Belakang

Sekarang, klik layer latar belakang dan tekan “Delete” untuk menghapus latar belakang.

5. Ganti Latar Belakang

Buat layer baru di bawah layer objek utama. Isi layer ini dengan warna atau gambar latar belakang baru yang Anda inginkan.

6. Ratakan Gambar

Untuk menggabungkan perubahan, pilih semua layer dan tekan “Ctrl + E” (Windows) atau “Command + E” (Mac) untuk meratakan.

7. Simpan Gambar

Simpan gambar dalam format yang diinginkan, seperti JPEG atau PNG.

8. Gunakan Filter “Smart Blur”

Untuk menambahkan kesan depth of field, terapkan filter “Smart Blur” (Filter > Blur > Smart Blur) pada layer latar belakang baru.

9. Gunakan Adjustment Layer

Sesuaikan warna dan kecerahan latar belakang baru menggunakan adjustment layer, seperti Curves atau Brightness/Contrast.

10. Eksperimen dengan Teknik yang Berbeda

Tidak ada cara yang pasti untuk mengekstrak latar belakang. Bereksperimenlah dengan kombinasi alat dan teknik yang berbeda untuk menemukan yang paling sesuai untuk gambar spesifik Anda.

Jadi, begitulah. Anda telah menguasai seni mengubah warna latar belakang di Photoshop. Kini, Anda menjadi penyihir digital yang mampu menyulap warna latar belakang sesuka hati Anda. Ingat, jangan takut untuk bereksperimen dan bermain dengan warna-warna berbeda. Padukan kreasi Anda dengan pencahayaan dan efek yang ciamik, dan lihat keajaiban yang tercipta. Siapa sangka, Photoshop bisa menjadi kanvas yang penuh warna untuk imajinasi Anda? Selamat berkreasi, para seniman digital! Biarkan Photoshop menjadi alat yang membantu Anda mewujudkan karya agung Anda.

Leave a Comment